Filsafat sebagai Tradisi Kenabian

Oleh Ronggolawe Ireng

Judul | Islamic Philosophy from Its Origin to the Present: Philosophy in the Land of Prophecy (Suny Series in Islam)

Penulis | Seyyed Hossein Nasr

Penerbit | State University of New York Press

Tahun Terbit | 30 Juni 2006

Tebal Halaman | 380

ISBN | 9780791467992

Bagi yang menganggap bahwa filsafat sekadar nalar jelas perlu sekali untuk membaca buku ini. Dalam buku ini sesuatu yang disebut filsafat bukan sekadar soal nalar dan penalaran, melainkan juga soal intuitif dan tradisi kesinambungan kenabian.

Secara tradisional, filsafat dimulai oleh Hermes, Enoch dalam tradisi Yahudi, Idris dalam tradisi Islam. Filsafat sebagai tradisi kenabian yang dimulai oleh Hermes itu tetap berlangsung hingga sekarang di bawah sinaran tradisi metafisika—metafisika dalam pengertian aslinya, bukan seperti yang dikenal sekarang sebagai salah satu cabang filsafat.

Sementara itu, bagi orang yang menganggap bahwa filsafat Islam adalah sesuatu yang asing dari Islam, perlu membaca buku ini agar mengetahui bagaimana Nabi Muhammad mewariskan tradisi hikmah kenabiannya melalui keluarga (Ahl al-Bait) dan Sahabatnya, terutama ‘Alī ibn Abī Thālib.